Balaraja, 13 Maret 2019
Yalal waton......yalal waton....yalal waton.....
Demikian penggalan lirik mars yang menggaung didalam ruang rapat SIT Al Itqon yang telah dinyanyikan oleh putra-putri SMPIT Al Itqon. Mereka pada pagi hari ini akan mengikuti pelatihan Kader NU Junior yang akan diisi oleh KH. Rahmat Alam dari PWNU Banten sebagai pemateri.
Disana anak-anak kelas akhir diberikan pemahaman tentang sejarah Nusantara dan proses tersebarnya Agama Islam serta metode-metodenya. Selanjutnya pada sesi kedua, anak-anak kelas 9 diberikan pemahaman tentang sanad silsilah keilmuan dan lain-lain tetang Ahlu sunnah wal jama'ah An Nahdliyyah dan Organisasi yang menjadi wadah perkumpulan Aswaja An Nahdliyyah tersebut. Termasuk organisasi-organisasi yang bertentangan dengan para pendahulu. Anak-anak diberikan cara untuk menstimultan dan diberikan antibiotik untuk menghalau pemahaman-pemahaman dari luar yang akan mengikis kearifan lokal yang sudah ada selama sekian abad.
Dalam penjelasannya, KH. Rahmat Alam memberikan pemahaman tentang sejarah NU dan Lembaga-lembaga yang berada dibawah naungannya. antara lain ; 1. Lembaga JQHNU (Jamiyyah Qurro Wal Huffadz Nahdlatul Ulama). Lembaga ini merupakan lembaga yang menaungi para Qori atau penghapal Al Qur'an. Sepertinya kita tidak asing lagi dengan IIQ (Institut Ilmu Al Qur'an). Demikian IIQ didirikan oleh mayoritas dari pada ulama NU yang ada dalam struktur pengurus Lembaga JQHNU. Dan Juga Lajnah Pentashih Al Qur'an, Lajnah ini pertama kalinya didirikan oleh pengurus-pengurus JQHNU. Kedua lembaga tersebut merupakan lembaga yang berada dalam naungan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). Termasuk juga MUI yang ada sampai sekarang ini, dahulu kala pendirinya mayoritas dari pada para Ulama NU. Hingga kita mungkin tidak lupa dengan slogan yg disebutkan oleh bung karno beberapa puluh tahun yang lalu "JAS MERAH" (Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah).
Demikian informasi berita yang dapat kami berikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan membuka wawasan yang baru. Teruslah menuntut ilmu seluas mungkin dan jangan lupa tuntutlah agamamu dari para guru yang bersambung ilmunya sampai dengan Rasulullah Saw.
Akhir kata yang biasa dipakai oleh para Ulama NU.
Wallahul Mu'affiq ilaa Aqwamiththoriq.
Wassalam......